BabelBerdaya.Com | JSCgroupmedia ~ Anggota DPR RI Dapil Bangka Belitung (Babel), Rudianto Tjen mengatakan, bahan kajian yang dilakukan dalam Reses guna melihat secara langsung dampak efisiensi anggaran yang terjadi baik di pemerintahan hingga ke masyarakatnya.

“Melalui kegiatan reses kita ingin menyerap, apa yang terjadi khususnya di Babel dan umumnya Kabupaten Bangka dampak kebijakan efisiensi yang dilakukan,” kata Rudianto Tjen saat berbuka puasa bersama masyarakat dan media, beberapa waktu lalu.
Rudianto menjelaskan, hasil dari reses ini menjadi bahan laporan pihaknya untuk dibawa dan dibahas bersama kementerian terkait sebagai evaluasi kebijakan yang dilakukan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari sini kita akan tahu apa yang menjadi hambatan ataupun kendala pelaksanaannya, apakah bermanfaat atau lainnya, akan kita lihat nanti,” ujarnya.

Menurutnya, adanya efisiensi anggaran yang dilakukan, pemerintah daerah mesti melakukan penataan ulang kegiatan yang dianggap prioritas atau urgen maupun lainnya.
Sementara, Wakil Bupati (Wabup) Bangka Tengah (Bateng), Efrianda mengakui, efisiensi anggaran sangat mempengaruhi pembangunan infrastruktur di wilayahnya.

“Sedangkan janji-janji kita saat kampanye kemarin adalah perkuat infrastruktur, namun karena efisiensi ini ada beberapa kegiatan yang kita potong, namun tidak semua,” ucapnya.
Rudianto Tjen Gelar Silaturahmi dengan Elemen Masyarakat Babel

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPR) RI Dapil Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rudianto Tjen menggelar silahturahmi dengan awak media, kader dan masyarakat di Kembang Katis Resto Sungailiat Kabupaten Bangka, Minggu (15/3).
Kegiatan dalam Bulan Suci Ramadhan dikemas dalam buka puasa dan dialog.
“Kegiatan buka puasa bersama merupakan rangkaian Reses yang dilakukan guna mempererat hubungan silaturahmi serta menjaring aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat di Kabupaten Bangka khususnya dan Bangka Belitung umumnya,”kata Rudianto Tjen.
Rudianto Tjen mengatakan dengan mengumpulkan masyarakat dan media merupakan salah satu cara menyerap aspirasi masyarakat yang mengetahui kondisi di wilayah masing-masing.
Melalui kegiatan ini akan menjadi bahan laporan dan masukan pihaknya yang akan dibawa ke tingkat pusat sebagai pertangungjawaban kegiatan di luar sidang.
“Bisa jadi bahan kita mengetahui kondisi masyarakat di Dapil kita. Apakah semakin maju atau mundur? Apa yang dikeluhkan masyarakat akan diperjuangkan semaksimal mungkin guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” kata Rudianto Tjen. | BabelBerdaya.Com | Gesuri | *** |
alhamdulillah