Mentok | Bangka Barat | Bangka Belitung | BabelBerdaya.Com | JSCgroupmedia ~ Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bersama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) IBEK Pangkalpinang menggelar kegiatan Sosialisasi Literasi Keuangan yang diselenggarakan atas kerjasama antara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) IBEK Pangkalpinang, Bursa Efek Indonesia Kantor Wilayah Kepulauan Bangka Belitung, serta Philip Sekuritas Indonesia.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Penandatanganan MOU kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dengan STIE – IBEK Pangkalpinang di Gedung Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat, Senin pagi (16/06/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak dan inklusif. Selain itu, kerja sama ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah guna mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut hadir Bupati Bangka Barat Markus, S.H , Asisten II Setda Bangka Barat Drs. Heru Warsito, beberapa kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka Barat, Para Camat dan Kepala Desa beserta Perangkat Desa Se-Kabupaten Bangka Barat.
Serta Perwakilan dari Bursa Efek Indonesia Kantor Wilayah Kepulauan Bangka Belitung Fahmi Alkhafi, S.Ei , Pimpinan STIE-IBEK Pangkalpinang Dr. Rizal Ruben Manulang, M.M., M.Kom, Perwakilan dari Philip Sekuritas Indonesia Rony Kristian dan para akademis, praktisi dan penggiat literasi keuangan.
Pimpinan STIE-IBEK Pangkalpinang Dr.Rizal Ruben Manulang, M.M., M.Kom menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama aktif dengan pemerintah daerah. “Kami percaya bahwa sinergi antara institusi pendidikan dan pemerintah akan memberikan dampak positif, baik dalam hal pendidikan, pelatihan, riset, maupun pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.
Bupati Bangka Barat Markus, S.H. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kegiatan hari ini memiliki arti yang sangat penting dan strategis dalam upaya kita bersama untuk membangun ekosistem Pemerintahan yang cerdas secara finansial, mandiri dalam pengelolaan keuangan, serta mampu memanfaatkan peluang-peluang ekonomi yang berkembang, khususnya di era digital yang penuh dinamika,” ujarnya.
Markus menambahkan bahwa edukasi dan literasi keuangan adalah bagian penting dari strategi pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan masyarakat.
Maka dari itu, inklusi keuangan tidak hanya menjadi bekal individu, tetapi juga merupakan pondasi bagi tata kelola Pemerintahan yang baik,” ungkapnya.
Beliau berharap semoga kolaborasi ini menjadi langkah awal dari sinergi yang lebih luas dalam mewujudkan Bangka Barat yang cerdas, mandiri dan sejahtera,” tutupnya. | BabelBerdaya.Com | BabelProv | *** |
oke