Medan | Sumatera Utara | BabelBerdaya.Com | JSCgroupmedia ~ Jamaah haji diminta untuk selalu memakai gelang identitas selama melaksanakan rangkaian ibadah haji, mulai saat diterima, saat di tanah suci hingga kembali ke tanah air.

Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Tahun 1446 H/ 2025 M, H. Muhammad Yunus mengatakan jangan pernah melepas gelang identitas sejak diterima hingga kembali ke tanah air.
“Jamaah haji diminta untuk selalu memakai gelang identitas, jangan sampa tertukar dengan jamaah lain. Gelang identitas ini menjadi ciri khas jamaah dan petugas haji Indonesia,” ungkapnya saat menyambut kedatangan jemaah haji Klote 9 di Aula Jabal Nur Asrama Haji Medan, Sabtu (10/5/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris PPIH Embarkasi Medan menjelaskan, dalam gelang ini berisi keterangan asal embarkasi dan tahun keberangkatan, nomor kloter, keterangan Nomor Paspor jamaah, tulisan Jamaah Haji Indonesia dalam Bahasa arab, berisi nama jemaah/petugas sesuai nama di buku Paspor, dan terakhir berisi Bendera Indonesia (Merah Putih) sekaligus sebagai penanda jamaah atau petugas asal Indonesia.

“Gelang identitas tersebut untuk memudahkan berbagai pihak untuk mengidentifikasi jamaah ketika terpisah, lupa arah jalan ke hotel/pemondokan,” terangnya.
Muhammad Yunus mengingatkan jamaah calon haji Indonesia tidak membawa barang bawaan berlebihan.

Selain itu juga, jamaah dilarang membawa semprotan aerosol dan korek api gas serta benda mudah terbakar, powerbank berkapasitas tinggi tanpa izin.
Sekretaris PPIH Embarkasi Medan juga mengingatkan larangan membawa benda tajam seperti gunting dan pisau dan cairan lebih dari 100 ml. Makanan berbau menyengat juga termasuk dalam larangan tersebut.

Jamaah Kloter 9 Embarkasi Medan berjumlah 360 orang berasal dari Kota Medan dan dijadwalkan take off dari Bandara Kualanamu Deliserdang menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Minggu 11 Mei 2025 pukul 06.00 WIB. | BabelBerdaya.Com | SumutPos | *** |
oke