Mengenal Tari Campak, Identitas Budaya Bangsa dari Bangka Belitung

- Penulis

Wednesday, 12 March 2025 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ; kbrn

Foto ; kbrn

BabelBerdaya.Com | JSCgroupmedia ~ Kebudayaan bangsa Indonesia yang beragam tercermin pula dari kesenian tradisional yang menjadi kekayaan masyarakat lokal. Salah satunya seni tari tradisional khas masyarakat Bangka Belitung yaitu Tari campak.

Mengutip goodnewsfromindonesia.id, tarian ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga mencerminkan identitas budaya yang melekat pada masyarakat local yang melambangkan kekayaan tradisi dan nilai-nilai sosial masyarakat Bangka Belitung, yang terus dilestarikan dari generasi ke generasi.

Lalu, bagaimana sejarah, makna, hingga peranan tari campak dalam kehidupan masyarakat Bangka Belitung? Yuk, kita kenali lebih jauh kesenian tradisional Tari Campak.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejarah Tari Campak sendiri berasal dari masyarakat Melayu yang menempati pulau-pulau di Bangka Belitung. Kesenian ini mulai dikenal sekitar abad ke-18, seiring dengan perkembangan budaya masyarakat di pulau tersebut.

Tari campak pada awalnya diciptakan sebagai simbol kebersamaan dan bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi dan rezeki yang diberikan. Dulu, tari campak biasanya di pertunjukkan dalam berbagai acara adat dan perayaan seperti pernikahan, khitanan, atau festival panen.

Seiring berjalannya waktu, tari campak mengalami berbagai perkembangan terutama dalam gerakan tari dan elemen-elemen lainnya. Inovasi-inovasi baru pun diperkenalkan sehingga menciptakan variasi yang lebih modern, tetapi tetap menjaga nilai-nilai tradisionalnya.

Salah satu perkembangan yang terjadi adalah penambahan gerakan yang lebih dinamis dan penyesuaian musik yang mengikuti perkembangan zaman.

Terdapat makna yang mendalam dari setiap gerakan dalam tari campak. Tarian ini diiringi dengan alat musik tradisional yang menghasilkan suasana meriah dan penuh semangat.

Musik pengiring tersebut menciptakan irama yang menggugah kegembiraan serta menghidupkan suasana. Gerakan tangan dan kaki yang lincah mencerminkan kegembiraan dan keceriaan.

Ekspresi wajah para penari yang selalu tersenyum menjadi simbol kebahagiaan dan rasa syukur yang tulus. Tari campak juga menggambarkan kehidupan masyarakat yang erat dengan alam dan lingkungan sekitarnya, seperti bertani, berdagang, berlayar, dan berinteraksi sosial.

Baca Juga:  Rizal Tan ; "Soal Sekolah Unggulan Garuda, Mari Kita Dukung Bersama"

Adapun pesan yang tersirat dari gerakan-gerakan tersebut adalah harapan agar masyarakat tetap hidup rukun dan bersyukur atas nikmat yang diberikan. Selain itu, kesenian ini juga mengandung pesan moral untuk generasi muda agar tetap menjaga dan menghargai warisan budaya leluhur.

Melalui gerakan yang penuh makna, tari campak mengajarkan pentingnya persatuan, kerja sama, dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebagai warisan budaya, Tari Campak memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal. Tarian ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk dapat belajar tentang nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka.

Setiap tahun, tari campak menjadi salah satu daya tarik utama dalam festival budaya yang digelar di Bangka Belitung.

Acara ini tidak hanya menjadi wadah bagi masyarakat lokal untuk melestarikan budayanya, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat dari luar untuk mengenal lebih dekat kekayaan budaya Bangka Belitung.

Tarian ini juga menjadi sarana untuk menyatukan masyarakat dalam semangat kebersamaan dan gotong royong. Dalam peranannya, tarian tersebut menjadi penghubung antara masa lalu, masa kini, dan masa depan. Mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya sebagai identitas yang perlu dilestarikan.

Tarian ini pun menjadi salah satu simbol yang kaya akan nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat Bangka Belitung, sehingga mengajak kita semua untuk selalu menghargai dan melestarikan kebudayaan lokal yang telah ada selama berabad-abad sebagai warisan dan kekayaan budaya Indonesia. | BabelBerdaya.Com | KBRN | *** |

DILARANG mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin REDAKSI.

Berita Terkait

Reformasi Birokrasi ; Agen Perubahan Kunci Transformasi Digital Pemerintahan
“Wahai Pak Purbaya” ; Lagu yang Menjadi Seruan Perubahan dari Rakyat Kecil
Pantai Tanjung Batu ; Keindahan Terpencil yang Menunggu untuk Dikenal
Perkebunan Sawit di DAS ; Langgar Aturan, Aktivitas Oknum Rusak Ekosistem!
Rakerda Ke-IV Pengusaha Muda : HIPMI Babel & Tantangan Ekonomi Global
KRYD Polres Beltim ; Menjaga Kamtibmas & Edukasi Pengguna Jalan di Malam Hari
Sekretariat DPRD Sanggau Sandang Website Terbaik ; Bisa Dipelajari oleh Daerah Lain?
Toek Away Jadi Ketua IKM Babel, Gubernur Hidayat ; Sebagai Jembatan Komunikasi
Berita ini 50 kali dibaca
Tag :
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 07:42 WIB

Reformasi Birokrasi ; Agen Perubahan Kunci Transformasi Digital Pemerintahan

Tuesday, 28 October 2025 - 01:41 WIB

“Wahai Pak Purbaya” ; Lagu yang Menjadi Seruan Perubahan dari Rakyat Kecil

Tuesday, 28 October 2025 - 00:11 WIB

Pantai Tanjung Batu ; Keindahan Terpencil yang Menunggu untuk Dikenal

Wednesday, 22 October 2025 - 16:32 WIB

Perkebunan Sawit di DAS ; Langgar Aturan, Aktivitas Oknum Rusak Ekosistem!

Monday, 20 October 2025 - 00:19 WIB

Rakerda Ke-IV Pengusaha Muda : HIPMI Babel & Tantangan Ekonomi Global

Tuesday, 14 October 2025 - 00:17 WIB

Sekretariat DPRD Sanggau Sandang Website Terbaik ; Bisa Dipelajari oleh Daerah Lain?

Sunday, 12 October 2025 - 01:28 WIB

Toek Away Jadi Ketua IKM Babel, Gubernur Hidayat ; Sebagai Jembatan Komunikasi

Friday, 10 October 2025 - 09:45 WIB

Ada Lubang Dibawah Meteran KWH, Nur Hayati di Denda Rp7 Juta oleh PLN

Berita Terbaru

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x