Kota Pangkalpinang | Bangka Belitung | BabelBerdaya.Com | JSCgroupmedia ~ Walau Sidang Gugatan [ SG ] PHPU Gubernur Bangka Belitung berlanjut persidangannya di Mahkamah Konstitusi, Calon Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani terus menunjukkan rasa kepeduliannya kepada seluruh rakyat Bangka Belitung yang selalu bersabar menunggu keputusan akhir Mahkamah Konstitusi, “Hidayat sosok pemimpin yang sabar dan legowo serta bijak dalam menyikapi persoalan ini,” ujar Rizal Tan kepada media.

Kita berharap hasil keputusan Mahkamah Konstitusi bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan demokrasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan tentunya sesuai harapan masyarakat itu sendiri sebagaimana Komisi Pemilihan Umum [ KPU ] telah menetapkan pasangan Hidayat Arsani & Hellyana sebagai Cagub & Cawagub dengan suara terbanyak dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 lalu,” ungkap Rizal Tan Ketua Umum Garda Serumpun Sebalai Indonesia [ GSSI ] beberapa waktu lalu.
Sementara itu, dikutip dari Bangka Pos, Calon Gubernur Bangka Belitung (Babel) nomor urut 2, Hidayat Arsani menanggapi santai dengan adanya Mahkamah Konstitusi yang memutuskan bakal melanjutkan proses persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Gubernur Bangka Belitung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti diketahui, sebagai Calon Gubernur Babel nomor urut 2, Hidayat Arsani-Hellyana hadir sebagai pihak terkait dalam perkara gugatan ini.

Hidayat Arsani menyebutkan, adanya keputusan untuk melanjutkan sidang PHPU dengan agenda mendengarkan keterangan saksi tersebut merupakan kewenangan penuh dari Mahkamah Konstitusi.
“Saya dalam hal ini selalu legowo, yang terbaik buat rakyat, terbaik buat rakyat. Saya sampai hari ini sesuai dengan sidang pleno (penghitungan suara) memenangkan di angka 9.043. Jadi saya tetap sebagai suara terbanyak,” ujar Hidayat Arsani, beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan yang sama, Mantan Wakil Gubernur Bangka Belitung itu menerangkan adanya upaya untuk meminta adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) merupakan hak dari penggugat.
“Bagi saya sudah selesai, saya lagi menunggu persiapan dilantik ataupun juga persiapan sidang di MK,” tuturnya.

Dikatakan Hidayat Arsani, pihaknya juga tidak melakukan persiapan khusus menjelang pelaksanaan sidang untuk mendengarkan keterangan saksi yang bakal berlangsung pada 7-17 Februari 2025.
“Saya tidak ada, saya Bismillahirahmanirahim aja. Yang saya tahu, rakyat itu tau mana yang benar dan mana yang salah,” terangnya.
Untuk itu, Hidayat Arsani turut menghimbau para pendukungnya agar tidak memberikan respon berlebihan.
“Kita sabar saja, kita ikutin, kita tunggu dan kita tetap bersemangat membangun negeri ini dengan sabar. Secara hukum, kita tidak ada yang salah, tidak menyogok, kita sudah sesuai prosedur,” paparnya. | BabelBerdaya.Com | Bangkapos/Rifki Nugroho | *** |
salut buat panglima