BabelBerdaya.Com | JSCgroupmedia ~ Di industri teknologi yang bergerak cepat, mempertahankan talenta unggul menjadi tantangan penting bagi perusahaan yang ingin terus kompetitif.

Talenta terbaik tak hanya menunjukkan performa tinggi, tetapi juga memiliki potensi besar untuk membawa perubahan strategis.
Karena itu, perusahaan perlu strategi yang lebih dari sekadar gaji besar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Maulidin Pamur Hadi, salah satu pimpinan di bidang teknologi sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, menjelaskan bahwa pendekatan holistik menjadi kunci dalam menjaga talenta tetap loyal dan berkembang.

“Talenta yang kami miliki adalah cream of the cream—mereka menunjukkan performa tinggi dan hasil asesmen yang sangat baik,” ungkapnya.
Menurut Maulidin, strategi yang diterapkan meliputi program pengembangan global.

“Kami kirimkan mereka ke universitas ternama dunia seperti Harvard, Imperial College, dan University of Chicago. Selain itu, mereka juga mendapat akses ke professional coaching,” tambahnya.
Dari sisi kompensasi, perusahaan menerapkan sistem penilaian berbasis performa, di mana talenta unggulan berada di kategori P1 dan P2, yang otomatis berdampak pada nilai kompensasi yang lebih tinggi.

Namun, pengakuan tidak hanya diberikan dalam bentuk finansial.
“Karier dan pengembangan mereka juga kami perhatikan secara serius, dengan pelibatan dalam proyek strategis dan pelatihan dari sumber yang bereputasi global.
Setiap tahun kami pastikan bentuk pengakuan terhadap mereka terus berlanjut,” jelas Maulidin.
Dengan menggabungkan kompensasi kompetitif, akses pengembangan kelas dunia, dan perhatian terhadap karier, strategi ini menunjukkan bahwa mempertahankan talenta unggul adalah bentuk investasi jangka panjang yang sangat penting dalam era transformasi digital. | BabelBerdaya.Com | IntiPesan | *** |
oke